Diusir Warga, Endank Soekamti Cari Basecamp Baru
"Mereka datang tidur di rumah sampai emperan rumah tetangga itu jadi tempat tidur. Akhirnya diusirkan," ujar Erik saat dijumpai di studio Duta Bangsa Kemang, Jakarta Selatan.
Karena sering menerima komplain dan sudah diusir 3 kali oleh tetangga yang merasa terganggu oleh keramaian banyak orang serta mereka juga tak bisa mengusir fansnya yang sudah bela-belain datang dari jauh membuat para personel Endang Soekamti mencari basecamp baru yang sangat luas dan bisa menampung 300 Kamtis.
"Itu basecamp kita sekarang gede banget 300 Kamtis bisa lah tidur di situ," pungkasnya.
Dan di basecamp baru ini mereka sudah tidak diusir warga lagi, karena tempatnya yang agak jauh dari pemukiman warga serta dekat dengan sawah.
Endank Soekamti Libatkan Fans di Album Ke-4
"Album ini, banyak melibatkan Kamtis. Dari pembuatan lagu juga. Jadi memang waktu itu kita stuck bikin lirik. Kita bikin sayembara, jadi musik dan lagu sudah kita upload tanpa lirik di website hanya untuk Kamtis," urainya saat dijumpai di studio Duta Bangsa Kemang, Jakarta Selatan.
Dani sayembara itu akhirnya dimenangkan oleh Kamtis dari Jakarta dengan judul Berkibar Tinggi. Lagu karya fansnya ini juga dicantumkan di album ke-4.
Tak hanya lirik, desain cover pun juga dibuatkan oleh Kamtis dari Cilacap yang juga berprofesi sebagai desainer internasional. Desainer tersbut biasanya menarik kliennya dengan mata uang dollar, namun untuk Endank Soekamti dia memberikan secara cuma-cuma.
"Dia bayar dollar, kalau sama kita dia nggak mau di bayar. Jadi memang dia mau bikin untuk kita," pungkasnya.
Erik menceritakan bahwa dalam perekrutannya mereka mengadakan setiap tahun. Selain itu ada syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh penggemar baru, yaitu bertemu dengan Kamtis (sebutan penggemarnya) yang lain. Ritual ini bertujuan untuk saling mengakrabkan dengan para Kamtis yang lain.
"Kalau menjadi fans itu ada syaratnya. Harus ketemu dengan Kamtis yang lain. Jadi semuanya saling kenal antar Kamtis," jelas Erik yang sudah mengumpulkan 175.000 orang di jejaring sosial facebook.
'Semoga Kau Di Neraka', Andalan Endank Soekamtie
Dikatakan pria yang kini sibuk memproduseri dua band asal Jogja - SKJ 94 dan Super Mario ini, dalam pemilihan single sebenarnya Endank Soekamtie tidak terlalu ambil pusing. Semua dianggap sebagai single, karena dikerjakan dengan serius dan total. Namun kembali lagi, untuk mengeluarkan lagu mana yang jadi andalan tergantung dari sisi produksi.
"Sebenarnya pemilihan materinya (album) kita sudah pikirkan sebelumnya. Cuma memang albumnya yang ini jangka waktunya panjang sekali, 2007 sampai 2010 baru keluar. Itu kan jedanya agak lama, jadi selama jeda itu kita nyantai banget," ujar Erik.
Ditambahkannya Erik saat ditemui di studio Duta Bangsa, Kemang, Jakarta Selatan - untuk off air Endank Soekamtie banyak mendapat tawaran. Materi baru pun dijadikan sistemnya seperti tabungan.
"Kalau ada materi kita rekam sendiri. Biasanya waktu kita bikin demo dengan album itu beda jauh banget. Nah itu prosesnya dalam sebulan ini. Apa yang kita belum masukan, apa yang belum kita eksplor di sini. Semua kita tampung di jeda perjalanan itu, baru satu bulan kemudian rekaman, mixing, dan mastering," tutur Erik.
PENSI INTERN SMP N 1 SLEMAN
MEI 2011 SMP N 1 SLEMAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar